MALINAU – Anggota Komisi III DPRD Prov. Kaltara Elia DJ dan Komisi ll Ihin Surang, beserta Anggota DPRD Kabupaten Malinau melakukan peninjauan langsung ke lokasi wilayah perbatasan Apau Kayan pada hari Senin (07/01/22).
Didampingi oleh Dinas PUPR dan Biro Perbatasan Provinsi Kalimantan Utara, rombongan Anggota DPRD Prov. Kaltara melihat secara langsung dan merasakan kondisi jalan yang rusak berat dan ada beberapa titik jembatan yang terputus.
Pada kesempatan ini, Elia DJ mengatakan “Ada 4 Kecamatan yang termasuk di wilayah perbatasan Apau Kayan Kab. Malinau saat ini mengalami krisis pangan dan terisolir. Hal ini disebabkan jalur dari jalan PT. Sumalindo, yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat dan transportasi logistik pembangunan proyek PLBN serta pendistribusian sembako ke kecamatan-kecamatan tersebut sepanjang 10 km tidak dapat dilalui. Bahkan beberapa jembatan yang terbuat dari kayu log sudah terputus, sehingga suplai sembako ke masyarakat menjadi terhambat. Hal ini merupakan masalah yang serius harus dicarikan solusinya dan harus di tanggapi dengan cepat.”
“Masyarakat Apau Kayan baru saja melewati masa sulit dari pandemi Covid-19 beberapa waktu yang lalu, kemudian diperparah dengan situasi sulit dimana masyarakat menghadapi kondisi krisis pangan saat ini karena kendala transportasi sehingga masayarakat disana mengalami kesulitan. Harapannya pemerintah dapat mencari jalan keluar terhadap persoalan ini agar masyarakat dapat kembali beraktifitas dan menghindari terjadinya krisis pangan yang lebih parah lagi”. Tambahnya lagi.
Lebih lanjut Beliau menyampaikan “Secepatnya akan kita undang dinas-dinas terkait untuk membahas permasalahan ini serta kendala apa yang terjadi, agar kita dapat mengetahui secara pasti permasalahan yang terjadi di daerah Apau Kayan”.(hms)

