TARAKAN – Komisi IV DPRD Prov. Kaltara melakukan kunjungan kerja ke Kantor Walikota Tarakan pada hari Kamis (24/02). Pertemuan yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV Bapak Ir. H. M. Saleh, ST ini disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Tarakan Bapak Hamid Amren dan didampingi oleh para staf. Dalam pertemuan tersebut, turut pula hadir sekretaris Dinas Pendidikan Prov. Kaltara dan Dewan Pendidikan Prov. Kaltara.Adapun dalam kunjungan tersebut adalah membahas seputar masalah pendidikan, terlebih khususnya mengenai masalah lahan serta akses jalan masuk menuju SMK 3 Kota Tarakan.Pada saat pertemuan Sekretaris Komisi IV Bapak Markus Sakke menyampaikan pendapatnya, “Sebelumnya kami telah melakukan hearing ke sekolah yang ada di jawa, dan hasil dari kunjungan tersebut kami mendapatkan informasi mengenai pendidikan vokasi di Kaltara yang akan dikembangkan. Saat ini KIPI sedang dalam tahap pembangunan, yang berarti membutuhkan tenaga kerja hingga 100 ribu lebih. Sebelum perusahaan masuk, kami ingin pelajar Kaltara memiliki kemampuan yang mumpuni, sehingga pada saat perusahaan sudah masuk, para pelajar sudah mampu bersaing dengan para tenaga kerja yang berasal dari luar Kaltara. ” Jelasnya. Lebih lanjut beliau menyampaikan “Selain itu mengenai bis sekolah, harapan kami adalah setiap sekolah menginginkan adanya bis sekolah. Terlebih lagi di SMK 3 letak sekolah yang sangat jauh, lalu siswa tidak diperbolehkan untuk membawa kendaraan sendiri, sehingga menyulitkan para siswa untuk berangkat sekolah. Sebelumnya bis sekolah ada melayani penjemputan, namun kenapa sekarang berhenti beroperasi?” jelasnya lagi.“Mengenai pendidikan ini, kami sangat action dan peduli sekali karena untuk persiapan KIPI nantinya, agar tenaga SDM kita dapat lebih siap. Kami sudah pernah ke Tegal, bahwa siswa disana sudah sangat siap dan berkualitas. Hal ini yang memberikan motivasi kepada kami bagaimana mempersiapkan SDM yang baik. Kita tidak boleh terlambat, kita harus gerak cepat jangan sampai SDM di Luar Kaltara yang mengisi tenaga kerja nantinya”. Tambahnya lagi. Bapak Yancong selaku Anggota Komisi IV juga menambahkan, “Sedikit tambahan, jalanan menuju sekolah yang terkendala, saya menghimbau kapada pemkot untuk dapat ditindaklanjuti. Saya memiliki lahan disekitar sekolah, apabila diperlukan, saya bersedia menyerahkan lahan saya untuk digunakan”. Ungkapnya. Menanggapi seputar pertanyaan dari Anggota Komisi IV, pihak pemkot akan menindaklanjuti permasalahan tersebut dengan melakukan peninjauan langsung ke lapangan dengan membawa instansi terkait. Selain itu mengenai bis sekolah, hal tersebut disebabkan karena pandemi covid, sehingga pelayanan bis sekolah terhenti.(hms)
