Tarakan – Komisi II DPRD Prov. Kaltara melakukan rapat kerja bersama Bank Indonesia Perwakilan Kaltara, Badan Pusat Statistik Prov. Kaltara, BPKM, Bappeda dan Litbang Prov. Kaltara, Biro Perekonomian Prov. Kaltara bertempat di ruang pertemuan Hotel Tarakan Plaza.Dihadiri Oleh Ketua DPRD Prov. Kaltara, Norhayati Andris, Rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Prov. Kaltara, Achmad usman membahas beberapa poin yaitu : 1). Capaian Indikator Makro Ekonomi Kaltara; 2). Perekonomian Regional Kaltara Menurut Lapangan Usaha; dan 3). Analisis Perekonomian Regional Untuk Pengambilan Kebijakan Regulasi. Menanggapi salah satu poin yang dibahas, Achmad Usman mengatakan “Terkait IPM, kedepannya sektor Pendidikan akan berbasis dunia usaha dan dunia kerja. Kita sudah mengumpulkan beberapa stakeholder untuk kita kaji nanti, dan berharap kepada Bappeda untuk dapat menjadi leading sektor, untuk mengkaji seperti apa untuk pembangunan IPM tadi. Kami mendiskusikan dengan melihat pertumbuhan demografi, usia pekerja lebih dominan, dan ini menjadi tantangan kita apabila kta tidak dapat me-manage dengan baik, maka akan terjadi pengangguran massal, begitu juga sebaliknya apabila kita dapat me-manage dengan baik, maka akselerasi pembangunan dapat lebih cepat jika strateginya melalui orang-orang produktif. ” Jelasnya.Adapun dari hasil pertemuan ini akan disampaikan melalui pokok pikiran DPRD dalam rancangan RKPD sesuai ketentuan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan menengah daerah, serta tata cara perubahan rencana perubahan rencana pembangunan jangka panjang daerah, rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan rencana kerja pemerintah daerah.(hms)
